Hukum aqiqah merupakan sunnah muakkad ataupun sangat disarankan. Penerapannya merupakan dengan menyembelih hewan berkaki 4. 2 ekor buat anak pria serta satu untuk anak wanita. Di Indonesia umat muslim sembelih kambing buat aqiqah. Waktu penerapan aqiqah yang terbaik adalah pada hari ketujuh kelahiran balita. Bila belum bisa aqiqah, sebagian ulama setuju bisa dlaksanakan pada hari ke- 14 serta ke- 21.
Kapan Waktu Penerapan Aqiqah?: Aqiqah biasanya dicoba dalam waktu sesegera bisa jadi semenjak balita lahir.
Terdapat yang berkata boleh lebih dari seminggu asalkan kurang dari 40 hari. Terdapat pula yang berkata wajib dicoba dalam waktu seminggu semenjak sang balita lahir. Bersumber pada dalil- dalil yang terdapat, hingga ada waktu yang baik buat lakukan ibadah aqiqah.
Hewan aqiqah yang disunnahkan serta universal digunakan dalam di Indonesia merupakan kurban dengan tipe domba putih ataupun kambing yang sehat serta berumur minimun 6 bulan.
Ketentuan tersebut wajib dipadati supaya penerima daging yang telah diolah, baik itu saudara, orang sebelah, ataupun fakir miskin serta tidak mengidap penyakit beresiko. Bila kambing ataupun domba tidak terdapat, hingga Kamu bisa menyembelih hewan berkaki 4 lain yang halal sebagaimana hewan qurban.
Bolehkah seorang yang belum diaqiqah pada masa kecil meng- aqiqahkan diri sendiri? Para ulama memiliki komentar berbeda dalam menjawabnya.
Bersumber pada Mahzab Maliki serta riwayat Imam Ahmad, tidak terdapat dalil shahih yang menampilkan seorang boleh meng- aqiqahkan dirinya sendiri. Sebagian lain membolehkan seorang meng- aqiqahkan dirinya sendiri kala berusia.
Untuk mengetahui dalil-dalil aqiqah yang datang dalam hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, pastikan Anda membaca artikel berikut ini
Bagaimanakah hukum aqiqah dalam pandangan islam? Untuk mendapatkan jawabannya, pastikan Anda membaca artikel ini.
