Ayat tentang aqiqah? Aqiqah sendiri umumnya mengisyaratkan buat melaksanakan pemotongan hewan selaku wujud rasa syukur terhadap kelahiran si buah hati ke dunia. Hewan yang digunakan dalam aqiqah sendiri merupakan hewan yang di biarkan buat di sembelih serta berkaki 4 semacam sapi, lembu, kerbau ataupun kambing.
Pada kitab suci Al- Qur’ an ada uraian yang arti maknanya sendiri merujuk pada kebaikan melaksanakan sunnah aqiqah. Awal dari pesan Al- Isra’ ayat 24 sampai 27 menimpa salah satu khasiat aqiqah ialah berbentuk kenaikan silaturahmi dan berartinya berbagi.
Adapun di bawah ini ada cuplikan ayat 26 beserta arti dari surat Al-Isra’ yang merujuk pada makna aqiqah.
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا
“Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”
Tidak hanya perintah aqiqah jelas tertuang pada kitab suci umat Islam ialah Al- Qur’ an. Perintah penyembelihan ini pula tertuang dalam hadist riwayat yang shahih. Di mana perihal ini sanggup negaskan bahwasanya walaupun bertabiat sunnah. Tetapi senantiasa saja tidak dapat di sepelekan ibadah serta amalan satu ini.
Merujuk pada hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Abu Dawud serta Ibnu Majah. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama.”
Adakah nggak sih, ayat tentang aqiqah itu? Yuk kita cari tahu disini.. Bagi umat muslim pasti pernah bukan mendengar istilah aqiqah dalam kehidupan sehari-hari? Tentu saja, karena ibadah Sunnah ini […]
Untuk mengetahui dalil-dalil aqiqah yang datang dalam hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, pastikan Anda membaca artikel berikut ini
